Berita

PODCAST PERNIKAHAN DINI, SEKS BEBAS DAN ISU STUNTING SEBAGAI EDUKASI KEPADA PARA REMAJA SERTA MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI TERUTAMA PADA DAERAH PEDESAAN
Image 3

PODCAST PERNIKAHAN DINI, SEKS BEBAS DAN ISU STUNTING SEBAGAI EDUKASI KEPADA PARA REMAJA SERTA MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI TERUTAMA PADA DAERAH PEDESAAN

Podcast : Pernikahan  dini, seks bebas dan isu stunting yg diadakan pada acara Pertunjukan Seni & Pameran Ekonomi Kreataif  di kelurahan Gonjak pada tanggal 31 Agustus 2024 dimana dihadiri oleh tim dari UPT BLUD Puskesmas Praya,  dari Program Promkes Tri Harmiati, SKM . dan Dian Rosita, Amd.Keb sebagai pemateri pada acara podcats tersebut. Tujuan dari diadakannya kegiatan Podcast dengan tema  Pernikahan Dini, Seks bebas & Stunting  dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya edukasi mengenai pernikahan terutama pada usia dini yang mencakup sex education, psikologis, dan keagamaan, serta mengubah pola pikir masyarakat khususnya masyarakat di desa mengenai dampak dari pernikahan dini. 

Pernikahan dini bukan menjadi hal yang asing lagi di telinga masyarakat sekarang ini. Bahkan di beberapa daerah, kasus pernikahan dini sudah menjadi hal yang lumrah. Faktor – faktor yang menjadi penyebab pernikahan dini bisa terjadi karena rendahnya ekonomi keluarga, kurangnya iman, budaya, maupun keinginan dari orang tua remaja itu sendiri. Namun, faktor yang paling mempengaruhi adalah pergaulan bebas yang pada akhirnya menimbulkan kehamilan di luar nikah. Jadi mau tidak mau proses akhir yang ditempuh yaitu melalui pernikahan.

Kasus ini menyebabkan remaja kehilangan haknya. Terutama hak dalam memperoleh pendidikan yang tinggi. Dari sisi kesehatan juga sangat berpengaruh, karena usia muda akan berpengaruh pada tingginya angka kematian ibu melahirkan serta berpengaruh pada rendahnya kesehatan, baik dari sang ibu maupun anaknya yang mengalami prematur atau cacat bawaan. dari sisi fisik, pasangan remaja masih belum mampu untuk melakukan pekerjaan yang berat apalagi untuk menafkahi keluarganya . Serta dari segi mental, pasangan remaja akan sering mengalami kegoncangan ketika mereka dihadapkan oleh sebuah tanggung jawab, karena mereka belum cukup untuk memiliki mental yang kuat. Himbauan dan support langsung dari Bapak  Farhan Rahadi, S.STP selaku lurah di kelurahan  Gonjak, beliau menyampaikan bahwa remaja harus tetap dalam koridor untuk melakukan hal-hal yang positif agara bisa  mencapai cita-cita sebagai generasi penerus bangsa dan beliau sampaikan juga kepada semua penonton untuk merubah paradigma bahwa wanita setinggi apapun menuntut ilmu akan tetap kerjaannya di dapur.



Related Posts: