Berita

PEMBENTUKAN POKESTREN SECARA SWADAYA DI PONPES ATTAMIMY, DALAM RANGKA MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN PARA SANTRI
Image 3

PEMBENTUKAN POKESTREN SECARA SWADAYA DI PONPES ATTAMIMY, DALAM RANGKA MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN PARA SANTRI

Oleh Tri H_Promkes 

Dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tenaga kesehatan, atau kementerian/lembaga lain, pesantren pun memiliki peran dalam hal itu. Pesantren sehat menjadi salah satu upaya dalam mengkampanyekan kepada masyarakat pesantren agar hidup sehat.

pesantren sehat adalah pesantren yang melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kemampuan masyarakat pesantren secara terus menerus tentang kesehatan. Dengan harapan, masyarakat pesantren mampu mandiri dan berperan aktif dalam mencegah penyakit, memelihara lingkungan sehat, mewujudkan kebijakan berwawasan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.

“Tujuan dari pesantren sehat adalah untuk mewujudkan masyarakat pesantren dapat mandiri dan berperan aktif dalam meningkatkan status kesehatannya,”

Masyarakat pesantren adalah Kyai, Kepala Sekolah/Ketua Yayasan, Ustadz/Ustadzah, Santri, Orang Tua Santri dan Masyarakat sekitar pesantren. Dalam mewujudkannya dibutuhkan peran stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya seperti pengambil keputusan sektoral tingkat kab./kota, camat, desa, mitra potensial serta Puskesmas.

Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) menjadi salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat pesantren dalam meningkatkan status kesehatan. Kegiatan rutin Poskestren diselenggarakan dan dimotori oleh kader Poskestren dengan bimbingan teknis dari Puskesmas setempat dan sektor lain.

Pelayanan yang disediakan oleh Poskestren adalah pelayanan kesehatan dasar, yang meliputi promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif. Penyelenggaraan Poskestren dapat dilaksanakan secara rutin setiap hari atau ditetapkan sesuai kesepakatan bersama pengelola Poskestren dan stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya.


Dalam rangka membangun Pesantren Sehat diperlukan tindak lanjut yang nyata yang melibatkan semua pihak terkait, melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pesantren dalam memberikan dukungan pengembangan hidup sehat dan peningkatan mutu layanan kesehatan.

Dalam hal ini  Puskesmas, melakukan pembinaan kader kesehatan sekolah, melakukan pengawasan dan peningkatan pelayanan kesehatan di Pesantren. dalam hal ini Pemda melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap pesantren.

Selain itu, tokoh masyarakat/tokoh agama juga dapat menggerakkan masyarakat di lingkungan pesantren untuk berperan aktif dalam kegiatan Pesantren Sehat. Begitupun mitra potensial lainnya seperti Ormas / LSM /dunia usaha bersama dengan Petugas Puskesmas untuk berperan aktif dalam kegiatan Pesantren Sehat.

Pesantren memiliki andil yang besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan . Melihat potensinya yang besar yaitu dengan jumlah pondok pesantern yang ada diwilayah UPTD BLUD Puskesmas Praya, Pimpinan UPTD BLUD Puskesmas Praya Baiq Yusriati, S.Kep. Ns  berharap untuk pondok pesatren yang lainnya dapat segera membentuk pokestren yang bertujuan meningktkan derajat kesehatn masyarakat secara optimal melalui upaya UKBM



Related Posts: