SURVEI PHBS MEMBERIKAN MOTIVASI BAGI MASYARAKAT AGAR SEMAKIN SADAR AKAN PENTINGNYA MENERAPKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DAN MENCEGAH BERBAGAI PENYAKIT.
Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga adalah survei yang digunakan untuk mengevaluasi penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga. Survei ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana masyarakat sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, dan lain-lain.
Tujuan Survey PHBS Rumah Tangga:
• Mencari tahu tingkat pemahaman dan penerapan PHBS di rumah tangga.
• Mendapatkan informasi tentang perilaku dan kebiasaan masyarakat terkait kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat.
• Memantau dan mengevaluasi efektivitas program PHBS yang sedang berjalan.
• Menyediakan data untuk perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan yang lebih efektif.
Cara Melakukan Survey PHBS Rumah Tangga:
• Puskesmas menyelenggarakan survei ini dengan mengunjungi rumah tangga secara langsung., yang mana pelaksanaaan survey dilakukan oleh kader sebagai surveyor
• Survei dialkuakan menggunakan aplikasi google form, untuk formatpertanyaan telah disusun sesuai dengan indiKator PHBS tatatan Rumah tangga yang terdiri dari 10 indikator sebagai berikut :
1. Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan:
Memastikan persalinan dilakukan oleh profesional medis untuk mengurangi risiko komplikasi.
2. Pemberian ASI eksklusif:
Memberikan ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama 6 bulan pertama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
3. Menimbang bayi dan balita:
Memantau pertumbuhan anak dan status gizinya secara rutin.
4. Menggunakan air bersih:
Memastikan ketersediaan air bersih untuk keperluan minum, mandi, dan mencuci untuk mencegah penyakit akibat air yang terkontaminasi.
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih:
Menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penularan penyakit, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan jamban.
6. Menggunakan jamban sehat:
Memastikan ketersediaan jamban yang bersih dan sehat untuk mencegah penularan penyakit melalui feses.
7. Memberantas jentik nyamuk:
Memastikan lingkungan rumah bebas dari jentik nyamuk untuk mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah.
8. Konsumsi buah dan sayur:
Menjaga asupan gizi yang seimbang dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktivitas fisik:
Mengusahakan aktivitas fisik setiap hari untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kronis.
10.Tidak merokok di dalam rumah:
Menjaga lingkungan rumah bebas dari asap rokok untuk melindungi kesehatan anggota kelauarga, terutama bayi dan balita
Manfaat Survey PHBS Rumah Tangga :
• Memberikan gambaran tentang tingkat PHBS di suatu wilayah, sehingga dapat menjadi dasar untuk perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan yang lebih tepat sasaran.
• Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PHBS dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit
• Memotivasi masyarakat untuk mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat.
• UPTD Puskesmas Praya melakukan survey PHBS Rumah Tangga di 9 kelurahan yang menjadi wilayah kerja puskesmas
• Melakukan pendataan PHBS Rumah Tangga dengan tujuan mengetahui persentase Rumah Tangga Sehat di wilayah kelurahan
• Melakukan intervensi langsung pada saat survey kepada sasaran yang tidak sesuai dengan 10 indikator PHBS
• Hasil Survei PHBS secara digital akan dipantau oleh admin program Promkes, hasilnya akan ditindak lanjuti dengan program terkait
Dengan adanya kegiatan Survei PHBS secara rutin setiap tahun diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit.
