LANSIA TETAP SEHAT DAN BUAGAR DENGAN PROLANIS (PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS)+
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang saat ini menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penderita PTM di UPTD BLUD Puskesmas Praya terutama penyakit DM dan Hipertensi dari waktu ke waktu semakin bertambah. Oleh sebab itu salah satu upaya Puskesmas Praya untuk meningkatkan kualitas hidup para penderita PTM agar lebih optimal yaitu dengan mengadakan kegiatan Prolanis.
Pada dasarnya, Prolanis mengembangkan kapasitas lansia agar mereka bisa melakukan tindakan preventif dalam mengatasi problem kesehatannya. Kegiatan Prolanis meliputi senam, cek-up kesehatan, konsultasi kesehatan, sosialisasi kesehatan, dan home visit. Untuk melihat bagaimanakah keberhasilan pengembangan kapasitas lansia melalui Prolanis. Adapun Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS.
Prolanis di Puskesmas Praya dilaksanakan satu minggu sekali setiap hari sabtu, Pukul 06.30 WIB, di halaman Puskesmas. Kegiatan Prolanis dimulai dengan senam pagi, pengukuran BB TB, Tekanan darah, pemeriksaan GDS dan Kholesterol, dan diakhiri dengan penyuluhan kesehatan.
Lansia di UPTD BLUD Puskesmas Praya sangat aktif berpartisipasi dalam mensukseskan semua kegiatan Prolanis. Mereka memiliki kreativitas untuk menambah kegiatan Prolanis walaupun harus mengeluarkan biaya sendiri. Kegiatan tambahan yang diselenggarakan adalah menambah jenis senam yaitu soft aerobic, poco-poco, finger, dan senam tera. Para lansia juga melakukan kegiatan kunjungan ke rumah masing-masing anggota untuk menambah keakraban, mengadakan rekreasi, dan membuat seragam.
Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan standar Prolanis yaitu senam, cek kesehatan, konsultasi kesehatan, dan sosialisasi kesehatan yang dirancang oleh aparat puskesmas. Dengan demikian, terlihat bahwa kesuksesan pengembangan kapasitas lansia melalui Prolanis ternyata sangat dipengaruhi oleh faktor partisipasi dari lansia.