Berita

KELAS IBU HAMIL UNTUK PENCEGAHAN RISIKO KEHAMILAN DAN KOMPLIKASI PERSALINAN
Image 3

KELAS IBU HAMIL UNTUK PENCEGAHAN RISIKO KEHAMILAN DAN KOMPLIKASI PERSALINAN

3HM_ AKI Indonesia dibandingkan Negara-negara ASEAN? Data Word Bank mencatat Indonesia memduduki posisi ketiga AKI tertinggi tahun 2017 kematian per 100 ribu kelahiran.


Jurnal kesehatan reproduksi mengenai tingginya penyebab AKI di Indonesia mendapati factor sosial ekonomi dan budaya memberikan pengaruh nyata terhadap perilaku persalinan di pedesaan dengan AKI  tinggi, (sumber : https://lokadata.id/artikel/sdgs-kesenjangan-masih-jadi-soal-di-indonesia-dan-asean) sedangkan untuk data AKI (Angka Kematian Ibu) di kabupaten Lombok Tengah tahun 2011 sebanyak 15 kasus ratio kematian ibu sebesar 79,8/100.00 kelahiran hidup 

(sumberhttps://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2012/5202_NTB_Kab_Lombok_Tengah_2012.pdf) 


Berdasarkan data AKI yang ada di kabupaten Lombok Tengah tahun 2011 sebanyak 15 kasus ratio kematian  ibu sebesar 79,8/100.00 kelahiran hidup (https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2012/5202_NTB_Kab_Lombok_Tengah_2012.pdf) maka program KIA UPTD BLUD Puskesmas Praya yang dikoordinir oleh Hj. Laela, S.Keb.Bd. sebagai Bikor, berupaya untuk melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu hamil di wilayah kerja UPTD BLUD Puskesmas Praya yang ikut berperan serta dalam kegiatan ini adalah Kader Posyandu, Bidan Desa, Perangkat desa, dan pengurus PKK Desa di wilayah kerja Puskesmas . 


Setelah dilakukan secara intensif kelas ibu hamil ini diharapkan bumil memperoleh manfaat : 

 1. Pengetahuan peserta kelas ibu hamil menjadi meningkat, 

 2. Sikap peserta ibu hamil menjadi lebih baik, 

 3. Praktik pencegahan risiko dan komplikasi kehamilan oleh ibu hamil menjadi lebih baik, 

 4. Peserta kelas ibu hamil menjadi lebih intensif melakukan kunjungan ANC setiap bulan ke Bidan Desa setempat. 


Sasaran kelas ibu Hamil  

Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan. Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar balik), Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil dan Buku senam Ibu Hamil Pelaksanaan kelas ibu hamil Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara bidan/petugas kesehatan dengan peserta/ibu hamil, dengan tahapan pelaksanaan. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan kelas ibu hamil perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan. Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil dibuatkan pelaporan dan didokumentasikan 


Saran yang diajukan berdasarkan hasil kegiatan ini adalah: 

 Pemerintah Desa diharapkan mampu mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan kelas ibu hamil disemua wilayah kerja UPTD BLUD Puskesmas Praya 

Bidan Desa diharapkan secara intensif melakukan fasilitasi dan pendampingan terhadap pelaksanaan kelas ibu hamil, 

Puskesmas dan Dinas Kesehatan diharapkan memberikan dukungan untuk efektifitas pelaksanaan kelas ibu hamil dengan bentuk penguatan program, fasilitasi sarana prasarana, bantuan motivasi maupun pendanaan

Related Posts: