
KEGIATAN SCRENING KUSTA DAN FRAMBUSIA PADA ANAK SEKOLAH MENDETEKSI DINI RESIKO ATAU POTENSI MASALAH KESEHATAN TERKAIT PENYAKIT KULIT
Skrining Kusta & frambusia dilakukan oleh pelaksana program Kusta & Prambusia Yetti Suyatni, S.Kep,Ners bersama tim. Kegiatan deteksi dini penyakit frambusia pada anak-anak sekolah dengan memeriksa luka atau lesi pada kulit mereka. Jika ditemukan gejala, akan dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan Rapid Test, dan kasus yang positif akan diobati dengan obat tunggal. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan dan cacat fisik, yang umumnya terjadi pada anak di bawah 15 tahun yang tinggal di daerah tropis dengan sanitasi buruk.
Tujuan Skrining Frambusia
• Deteksi Dini: Mengidentifikasi kasus frambusia sedini mungkin sebelum terjadi kerusakan parah pada kulit atau tulang.
• Pencegahan Penularan: Menghentikan rantai penularan penyakit melalui kontak langsung dengan luka penderita.
• Mencegah Kecacatan: Mengurangi risiko terjadinya cacat fisik, seperti pada tulang dan sendi.
Kegiatan yang dilakukan pada saat Skrining Frambusia
1. Pemeriksaan Fisik:
Tim medis akan memeriksa siswa di sekolah, terutama mencari adanya luka atau lesi pada kulit.
2. Pengambilan Sampel:
Jika ditemukan siswa dengan gejala, akan diambil sampel kulit untuk pemeriksaan.
3. Rapid Test:
Sampel akan diperiksa menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk mengkonfirmasi diagnosis.
4. Pengobatan:
Kasus yang positif akan segera diobati dengan pemberian obat pencegahan massal (POPM) dosis tunggal.
5. Edukasi:
Dilakukan juga penyuluhan kepada siswa, guru, dan masyarakat tentang frambusia dan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Gejala Frambusia Munculnya pertumbuhan seperti raspberry yang gatal pada kulit (frambesioma), Ruam yang membentuk kerak cokelat, Nyeri tulang dan sendi, Pembengkakan kelenjar getah bening.
Pencegahan Frambusia
• Menjaga Kebersihan Diri: Mandi pakai sabun setiap hari untuk mencegah luka.
• Menjaga Kebersihan Lingkungan: Menjaga lingkungan agar tidak kumuh dan mencegah lalat.
• Hindari Kontak Langsung: Jangan menyentuh luka penderita frambusia.
• Segera Obati Penderita: Jika ditemukan penderita, segera obati dan berikan obat kepada orang yang pernah kontak.