DENGAN KEGIATAN PMT LOKAL MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA & UNTUK MENDORONG KEMANDIRIAN PANGAN DAN GIZI KELUARGA YANG BEKELANJUTAN
Pembekalan Tim Pengelola PMT Lokal Tk Puskesmas yang melibatkan para kader di 9 kelurahan wilayah kerja Puskesmas Praya, pada kegiatan pembekalan tersebut dilakukan dalam 2 hari yaitu hari pertama pemberian materi oleh koordinator Gizi Puskesmas dan hari kedua praktik memasak makanan berbahan lokal.
PMT Lokal merupakan program pemberian makanan tambahan yang menggunakan bahan pangan lokal untuk meningkatkan status gizi balita. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita, terutama bagi balita yang kekurangan energi kronis (KEK) atau mengalami gizi kurang. Untuk PMT lokal Puskesmas Praya tahun 2025 dikhususkan pada sasaran balita yang berat badannya tidak naik 3 kali berturut-turut.
Kegiatn PMT lokal dilaksanakan secara bertahap yaitu tahap pertama untuk kelurahan semayan sasaran balita berjumlah 101 balita, sedangkan untuk kelurahan yang lainnya pemberian PMT lokal kegitan menyusul disesuaikan dengan anggaran yang terlearisasi.
PMT Lokal merupakan :
1. Bahan Pangan Lokal: Menggunakan bahan pangan yang mudah didapatkan dan tersedia di daerah setempat.
2.Tujuan: Meningkatkan status gizi, terutama bagi balita gizi kurang dan ibu hamil KEK.
3.Pelaksanaan: Dapat berupa makanan lengkap sekali makan atau makanan selingan/kudapan.
4.Edukasi: Dilengkapi dengan edukasi gizi, demo masak, penyuluhan, dan konseling.
5.Manfaat: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyiapkan PMT, memanfaatkan potensi lokal, dan meningkatkan status gizi.
6.Pemanfaatan Potensi Lokal: Memanfaatkan bahan pangan lokal yang murah dan mudah didapatkan.
7.Keterjangkauan: Bahan pangan lokal lebih terjangkau dan berkelanjutan.
8.Pemberdayaan Masyarakat: Mengedepankan prinsip pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan PMT.
Tujuan utama pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) lokal adalah untuk meningkatkan status gizi balita, khususnya yang mengalami masalah gizi seperti KEK. Selain itu, PMT lokal juga bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat.
Lebih detail, tujuan pemberian PMT lokal meliputi:
1.Meningkatkan status gizi balita :
PMT lokal membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, khususnya bagi balita yang mengalami gizi kurang atau berat badan kurang, dengan masalah gizi.
2.Mencegah stunting
Dengan memberikan PMT lokal, diharapkan dapat mencegah atau mengurangi angka stunting di masyarakat, terutama di daerah rawan malnutrisi.
3.Mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga:
Pemberian PMT lokal yang berbahan pangan lokal diharapkan dapat mendorong keluarga untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan meningkatkan kemandirian dalam menyediakan makanan bergizi.
4.Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi:
Program PMT lokal juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola makan yang sehat, dan pemberian makan yang tepat pada balita.
5.Meningkatkan berat badan dan memperbaiki status gizi:
PMT lokal diberikan untuk meningkatkan berat badan dan memperbaiki status gizi balita, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
6.Mengoptimalkan tumbuh kembang anak:
PMT lokal membantu memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya dan mencegah masalah gizi yang dapat menghambat perkembangan.
7.Meningkatkan ketahanan fisik:
Pemberian PMT lokal juga dapat meningkatkan ketahanan fisik pada balita.
