BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 dilaksanakan pada bulan Agustus dan November di seluruh sekolah dasar di Indonesia, dengan sasaran siswa kelas 1 SD (imunisasi MR untuk Campak dan Rubela) dan kelas 5 SD putri (imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks). Vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya dan mendukung kekebalan kelompok (herd immunity).
Untuk pelaksanaaan Bulan Imunisasaai Anak Sekolah (BIAS) UPTD BLUD Puskesmas Praya dengan jumlah sekolah sebanyak 48 sekolah, dengan target sasaran sebanyak kelas I : 1.741 murid, kelas II 1.766 murid dan kelas V : 1.701 murid, total sasraran BIAS sebanyak 5.208 murid, Cakupan program yang telah dicapai sampai dengan tanggal 12 November 2025 yakni imunisasi Campak untuk kelas I mencapai 1,239 murid (71%), imunisasi HPV kelas V mencapai 602 murid (74%) dan imunisasi HPV kelas VI mencapai 578 murid ( 74%), Sementara untuk pemberian imunsasi DT kelas I dan TD kelas I dan VI masih dalam tahap pelaksanaan, data tersebut disampaiakan oleh Koordinator imunisasi Hartawan, S.Kep,Ners
Memahami informasi mengenai BIAS
Jadwal dan sasaran BIAS 2025
1. Agustus 2025:
Meliputi imunisasi MR (Campak dan Rubela) untuk siswa kelas 1 SD, dan imunisasi HPV untuk siswa kelas 5 SD putri.
2. November 2025:
Meliputi imunisasi lanjutan, seperti DPT-Hb-Hib atau DT, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
3. Program kejar:
Bagi anak yang terlewat imunisasi sebelumnya, akan ada program imunisasi kejar yang bisa dilakukan di sekolah atau puskesmas terdekat.
- Manfaat imunisasi
Perlindungan dari penyakit: Mencegah anak dari berbagai penyakit berbahaya, seperti campak, rubela, tetanus, difteri, dan kanker serviks.
- Meningkatkan kekebalan kelompok:
Mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity) untuk meminimalisir risiko Kejadian Luar Biasa (KLB).
- Prosedur imunisasi
Skrining kesehatan: Sebelum divaksinasi, anak akan menjalani skrining kesehatan singkat untuk memastikan kondisinya aman.
- Jika ada efek samping: Orang tua bisa memberikan obat penurun panas atau kompres dingin. Segera hubungi puskesmas jika keluhan tidak mereda dalam tiga hari.
- Jika tidak sempat:
Anak yang terlewat bisa langsung ke puskesmas terdekat dengan membawa catatan riwayat imunisasi.
- Dukungan pemerintah dan masyarakat Kerja sama: Program ini dilaksanakan melalui kerja sama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Dinas Kesehatan.
- Sosialisasi: Sosialisasi akan dilakukan secara luas kepada sekolah dan orang tua. Partisipasi aktif: Dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua dan sekolah, sangat penting untuk kesuksesan program BIAS.
Dengan adanya Program BIAS tersebut bertujuan untuk Melindungi dari penyakit menular: Memberikan perlindungan terhadap penyakit seperti campak, rubela, difteri, dan tetanus, yang risiko penularannya tinggi di lingkungan sekolah karena interaksi sosial yang intens.dan menjamin anak-anak tumbuh sehat dengan kualitas hidup yang lebih baik karena tidak sering sakit.





